Be Your Inspiration

Showing posts with label PARIWISATA. Show all posts
Showing posts with label PARIWISATA. Show all posts

Friday 11 August 2023

Gubernur NTB Resmikan Kawasan Wisata Literasi di Jalan Pemuda Mataram

Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah didampingi Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando dan Ketua TP PKK NTB Hj. Niken Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah pada peresmian Gedung Layanan Perpustakaan, Jumat 11 Agustus 2023
GEDUNG Layanan Perpustakaan masyarakat di kompleks Bumi Perkemahan Jaka Mandala, jalan Pemuda, Gomong, Mataram diresmikan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr.  H. Zulkieflimansyah, S.E., MSc., Jumat, 11 Agustus 2023. 

Disebut sebagai kawasan wisata literasi, Gubernur berharap agar gedung layanan ini melengkapi koleksi literasinya dari seluruh dunia. 

"Juga menyediakan bentuk literasi non tradisional buku tapi juga audio visual dan sering sering menggelar seminar seminar literasi", ujarnya.

Ia juga mengapresiasi inovasi yang akan dikembangkan pengelola gedung layanan perpustakaan empat lantai ini dalam meningkatkan literasi masyarakat.

sementara Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando mengatakan, pendidikan atau edukasi dan sekolah akademis adalah dua hal berbeda. Melalui literasi, pengetahuan dan teori yang diperoleh dari membaca buku di sekolah dan kampus belum cukup melahirkan sumberdaya manusia yang kompetitif dengan kebutuhan dunia yang dimulai dengan literasi tentang lingkungan sendiri dan tuntutan zaman. 

"Oleh karena itu tantangannya bagaimana meningkatkan kegemaran literasi untuk mengimbangi minat baca yng sudah tinggi melalui inovasi literasi sehingga menghasilkan produk produk yang mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi", jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, H Mahdi mengatakan, gedung empat lantai tersebut telah mulai pelayanan sejak Juli lalu meski lantai tiga dan empat masih belum difungsikan. Sedangkan lantai satu diperuntukkan khusus bagi anak dan lantai dua untuk umum dengan 900 item koleksi literasi. 

"Gedung layanan perpustakaan ini luasnya 3000 m2 berdiri di atas lahan 5000 m2 yang kami sebut kawasan wisata literasi", sebutnya. 

Kegiatan tersebut juga menggelar workshop literasi dengan narasumber Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Bunda Literasi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dan dihadiri para kepala OPD serta para pegiat literasi se NTB. (ham)

Share:

Tuesday 20 June 2023

Potensi Bisnis dan Pariwisata Menjanjikan, 12 Perwakilan Negara di Amerika Latin akan Kunjungi NTB

PETA BENUA AMERIKA LATIN

POTENSI pasar ke negara-negara Amerika Latin masih belum digarap maksimal. Selama ini, pariwisata ataupun ekspor produk NTB menyasar negara Asia, Eropa dan hanya sedikit yang menyasar pasar Amerika.

Untuk itu menurut Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Setda NTB dr. Hj. Nurhandini Eka Dewi, SpA., M.PH., ada 12 negara-negara dari Amerika Latin akan berkunjung ke NTB tanggal 21 sampai 24 Juni 2023. Acara kunjungan perwakilan negara-negara Amerika Latin ini difasilitasi oleh Direktorat Amerika II Kementerian Luar Negeri.  

‘’Dari ini, dua setara duta besar dan selebihnya adalah konsulat jenderal. Mereka akan berkunjung ke NTB tanggal 21 smpai 24 Juni 2023. Mereka akan berkunjung arahnya ke forum bisnis,’’ ujarnya saat dikonfirmasi di Kantor Gubernur NTB, Senin 19 Juni 2023.

Menurutnya,  dalam kunjungan itu, ada beberapa hal yang akan dibicarakan. Namun, fokus kunjungan dari mereka lebih pada forum bisnis. Salah satunya dengan menggelar seminar bisnis yang akan melibatkan perwakilan 12 negara Amerika Latin ini.

‘’Seminar bisnis ini akan dihadiri oleh OPD-OPD terkait dan eksportir-eksportir kita. Jadi mereka akan bertemu dengan pelaku UKM yang siap ekspor. Mereka juga akan memfasilitasi pameran kecil sambil makan malam di Pullman,’’ tambahnya.

Di samping itu, lanjunya, mereka akan mengunjungi objek wisata yang ada di NTB. Termasuk diperkenalkan dengan kebudayaan yang ada di NTB.

Ketika disinggung alasan Kementerian Luar Negeri mengarahkan perwakilan negara-negara Amerika Latin ke NTB, karena NTB memiliki potensi besar, namun promosi ke negara-negara Amerika  Latin belum terlalu masif. ‘’Jadi mereka bantu kita promosi ini. mereka datangkan duta besar untuk mempromosikan pariwisata kita, termasuk melihat kerjasama bisnis dengan para eksportir di NTB,’’ terangnya.

Mantan Asisten III Setda NTB ini juga mengakui, selama ini peluang bisnis atau ekspor produk asal NTB ke negara-negara Amerika Latin masih kurang. Jika ada pengiriman produk masih bsersifat perorangan, seperti  ekspor vanili sudah  ke Amerika Serikat.

Menurutnya, salah satu negara Amerika Latin yang potensial untuk dijajaki adalah Suriname. Suriname adalah negara kecil, tapi memiliki keterikatan batin yang kuat dengan Indonesia. ‘’Bisa jadi ada produk-produk kita yang mereka sukai. Kita buka peluang sebanyak-banyaknya menjual produk NTB ke luar,’’ ujarnya.

Begitu juga dengan wisatawan asal negara Amerika Latin, diakuinya masih belum terlalu banyak. Untuk itu melalui kesempatan ini, NTB bisa mempromosikan potensi wisata yang ada , sehingga banyak wisatawan dari Amerika Latin yang datang ke NTB. ‘’Selalu ada jalan dalam mempromosikan potensi yang dimiliki. Mereka sengaja memilih NTB untuk promosi pariwisata dan bisnis,’’ terangnya. (MARHAM)
Share:

Sunday 11 June 2023

Desa Wisata Ende, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut Lombok Tengah Tujuan Berwisata

KEBERADAAN objek wisata di Kabupaten Lombok tengah bagian Selatan pada hari libur dan cuti bersama, 31 Mei 2023  cukup ramai dikunjungi para wisatawan. Salah satunya di Desa Wisata Ende Desa Sade Kecamatan Pujut.

Desa wisata ini menjadi tujuan berkunjung dari anak-anak sekolah yang menggelar perpisahan setelah selesai mengikuti ujian sekolah. Mereka ingin tahu seperti apa desa, rumah adat dan juga peninggalan dari nenek moyang di masa yang lampau.

Salah satu sekolah yang menggelar perpisahan bagi anak didiknya dengan menguji desa wisata Ende adalah SDN 10 Mataram. Rombongan guru, murid dan beberapa orang tua murid melihat secara langsung bagaimana kondisi desa wisata Ende yang selama ini ada di buku pelajaran sekolah.

Di bawah koordinasi gurunya, anak-anak berinteraksi dengan ketua ataupun masyarakat yang ada di desa wisata Ende. Mereka melihat peninggalan rumah-rumah adat yang masih kental dengan nuansa tradisionalnya.

Bangunan rumah masih menggunakan kayu, berdinding pagar beratap ilalang dan berlantaikan tanah. Bahkan pada waktu tertentu, lantai tanah dibersihkan dengan menggunakan kotoran sapi yang ada di kawasan wisata Ende.

Para pengunjung juga disajikan dengan pementasan peresean oleh pemuda ataupun masyarakat yang ada di desa wisata tersebut. Selesai pementasan, para pengunjung akan memberikan uang saweran yang tidak ditentukan jumlahnya. Bahkan khusus di kalangan pelajar berapapun jumlah uang saweran tidak dipermasalahkan, yang penting para pelajar memahami tentang peninggalan nenek moyang suku Sasak.

“Kalau wisatawan mancanegara, biasanya kalau memberikan saweran di atas Rp 50 ribu. Tapi kalau anak-anak sekolah, biasanya uang saweran sebesar Rp 10 ribu. Atau berapa ikhlasnya,” ujar tokoh adat Desa Wisata Sasak Ende Papuq Lenik didampingi salah satu pemandu wisata yang ada di tempat itu.

Selain itu, para pengunjung juga dipersilakan untuk mencoba menjadi pepadu peresean. Sebagaimana pepadu profesional, mereka harus bertarung adu kemampuan dengan lawannya, meski hanya diperbolehkan memukul perisai saja.

Mereka tetap mempertahankan adat maupun tradisi yang sudah menjadi peninggalan leluhur. Rumah-rumah maupun fasilitas yang ada di tempat tersebut tidak ada perubahan seperti sebelumnya. Hal ini, ujarnya, yang menarik kunjungan wisatawan ke desa wisata Ende.

Salah satu orang tua murid,  Baiq Ika mengaku cukup menikmati kunjungan ke desa wisata ini. Adanya kunjungan ke desa wisata ini, ujarnya, menjadi bahan pengetahuan bagi anak-anak mengenai sejarah masa lalu. Termasuk para orang tua murid yang belum pernah datang ke desa wisata Ende ataupun lainnya. (ham)


 

Share:

Dorong Digitalisasi Manuskrip, Museum Negeri NTB Bangun Kerjasama dengan Perpusnas RI

 Museum Negeri NTB menerima penyerahan hasil observasi manuskrip dan pembuatan kotak pengaman oleh Pusat Preservasi dan Ahli Media Perpustakaan Nasional terkait digitalisasi manuskrip, Jumat, 9  Juni 2023
MUSEUM Negeri NTB menerima penyerahan hasil observasi manuskrip dan pembuatan kotak pengaman oleh Pusat Preservasi dan Ahli Media Perpustakaan Nasional terkait digitalisasi manuskrip, pada Jumat, 9 Juni 2023, di Aula Samalas Museum NTB. 

 Observasi dan digitalisasi ini merupakan kerjasama Perpustakaan Nsional dengan Museum Negeri NTB untuk melakukan pelestarian, karena Museum Negeri NTB adalah salah satu museum yang mempunyai kurang lebih 1.100 manuskrip. Dengan begitu adanya digitalisasi manuskrip ini dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui, mempelajari, dan menggali informasi mengenai manuskrip yang ada. 

Proses digitalisasi dan pembuatan kotak pengaman ini dilakukan selama 3 hari. Mulai dari hari Rabu sampai Kamis, dan hasil itu diserahkan langsung Kepala Pusat Preservasi dan Ahli Media Perpustakaan Nasional, Dra. Made Ayu Wirayati, M. I. Kom. 

Kepala Museum NTB, Ahmad Nur Alam, S.H., M.H., menyampaikan pihaknya sangat apresiasi dengan karjasama dalam proses pelstarian ini, karena di NTB ini memliki banyak manuskrip yang perlu untuk dilestarikan. “Saya berharap kegiatan ini bisa dilakukan di kemudian hari. Dan ke depannya Perpusnas RI bisa membantu kami dalam merawat manuskrip yang ada, baik itu di museum dan juga masyarakat,” harapnya. 

 Ia mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan proses pelestarian melalui program-program yang dilakukan oleh museum. Mulai dari tempat laboratorium, sekolah Filologika, sosialisasi pada masyarakat, dan ahli bahasa aksara, yang dimana produk nantinya berupa buku. “Di akhir proses perawatan itu, kami akan melakukan seminar kajian terkait dengan manuskrip lontar,” tambahnya. 

 Pihaknya juga berharap dalam kesempatan berikutnya, Kepala Perpustakaan Nasional bisa berkunjung ke Museum Negeri NTB untuk memberikan pengarahan dan support untuk kegiatan pelestarian naskah yang dilakukan oleh museum. Sementara itu Kepala Pusat Peservasi dan Ahli Media Perpustakaan Nasional, Dra. Made Ayu Wirayati, M. I. Kom, mengatakan manuskrip di NTB ini sangat luar biasa, karena dari sisi jumlah sangat banyak, dan mempunyai beragam jenis manuskrip. “Sehingga ke depannya kegiatan ini akan kami usulkan agar dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya”, katanya. 

Menurutnya, menyelamatkan naskah kuno merupakan tanggung jawab bersama, sehingga menurutnya, di Museum Negeri NTB perlu adakan kegiatan proses pelestarian berulang kali. "Kita saling berbagi pengetahuan, supaya ke depan naskah itu bisa selamat,” harapnya. (Marham) 
Share:

Wednesday 28 September 2022

Melihat Koleksi Deposit di Perpustakaan, Pusat Referensi Sejarah NTB hingga Terbitan Perdana Koran

Kepala Bidang Deposit dan Pelestarian Bahan Pustaka pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB Dwi Murtiningrum menunjukkan koleksi koran Suara NTB yang sudah dijilid di Ruang Koleksi Deposit, Senin (26/9/2022) 

Ingin tahu tentang NTB dari dulu hingga sekarang. Ruang Koleksi Deposit pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB adalah tempatnya. Di tempat ini para pembaca bisa mengetahui sejarah NTB dan juga budayanya dari dulu hingga sekarang. Bahkan terbitan perdana surat kabar, khususnya Harian Suara NTB ada di tempat ini.

MEMASUKI ruang koleksi deposit pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB cukup adem. Suasana hening dan tempat koleksi yang bagus membuat para pengunjung yang pertama kali datang ke tempat ini merasa betah. Meski hanya menggunakan kipas angin untuk mendinginkan ruangan para pengunjung masih bisa berlama-lama di tempat ini.

Yang namanya ruang koleksi deposit tentunya berisi buku-buku tentang NTB, baik dari sisi sejarahnya, budayanya, tokoh-tokohnya hingga struktur bangunan khas NTB. Tidak heran tempat ini menjadi lokasi favorit bagi mahasiswa tingkat akhir untuk mencari referensi tentang NTB dan sejarahnya. Tidak hanya itu para peneliti baik dari dalam maupun luar NTB juga memanfaatkan ruang koleksi deposit untuk mencari tentang sejarah NTB di masa silam.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB Drs. Tri Budiprayitno, M.Si., melalui Kepala Bidang Deposit dan Pelestarian Bahan Pustaka Dwi Murtiningrum, S.H., mengakui koleksi yang ada di lokasi ini masih belum lengkap. Namun keberadaan koleksi ini bisa membantu para mahasiswa maupun peneliti yang ingin mempelajari tentang NTB maupun peninggalan yang ada.

“Biasanya setiap hari ada mahasiswa atau peneliti yang datang. Sebelumnya, ada dari mahasiswa Fakultas Teknik Unram yang ingin tahu bagaimana latarbelakang pendirian rumah adat Mbojo. Filosofisnya juga dan semuanya,” ungkapnya menjawab Suara NTB, Senin (26/9/2022).

Tidak hanya itu, banyak peneliti yang datang dari berbagai instansi yang ingin melihat budaya dan tradisi yang ada di NTB. Seperti peresean maupun dokumen terkait merarik kodek atau nikah dini, masakan khas NTB dan lainnya. Termasuk tokoh-tokoh NTB yang berjasa dalam membangun dan NTB di masa lampau.

Meski demikian pihaknya mengakui banyak koleksi yang mesti harus dilengkapi. Terkadang materi bacaan yang dicari oleh para peneliti ataupun mahasiswa tidak menemukan koleksi yang ada di ruang koleksi deposit. Hal ini menjadi mengevaluasi di masa yang akan datang. Termasuk akan melengkapi bahan-bahan sesuai dengan sejarah maupun perkembangan pembangunan di NTB.

Dwi Murtiningrum juga mengakui pihaknya menjilid terbitan terbitan media lokal yang terbit di NTB. Bahkan terbitan harian Suara NTB sejak Maret 2004 hingga sekarang ini masih bisa ditemukan di ruang koleksi deposit.

“Kami menjilid koran -koran yang terbit di NTB. Bahkan, kami terbitkan buku referensi untuk mencari koran-koran yang sudah dijilid,” tambah Mohammad Nor, salah satu pustakawan  yang mendampingi.

Pihaknya selalu melakukan perawatan terhadap koleksi yang ada di ruang deposit. Bagi mereka kebahagiaan yang paling penting adalah ketika pengunjung bisa menemukan koleksi ataupun buku yang tidak ditemukan di tempat lain.

BACA JUGA : Perpustakaan Nasional dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB Gelar Bimtek Pengukuran IPLM dan TGM

Sediakan Informasi pada Anak

Pada bagian lain, Pustakawan pada Perpustakaan dan Kearsipan NTB Hermin Riu menambahkan, pihaknya berusaha memberikan layanan maksimal pada anak-anak.

Dengan menjadikan perpustakaan sebagai Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA), pihaknya telah menyediakan koleksi sesuai dengan bahan bacaan pada anak.

Dua pustakawan di Ruang Koleksi Deposit sedang melihat koleksi judul buku. 
Bahkan pada Pojok Baca Digital (Pocadi) di Kompleks Islamic Center, pihaknya sudah melengkapinya dengan berbagai macam jenis bahan permainan dan fasilitas yang bisa menggugah semangat anak berkunjung dan betah membaca.  “Kita lengkapi dengan alat permainan edukatif, seperti lego, puzzle, rubiks dan alat edukatif lainnya,” tambahnya.

 Tidak hanya itu, pihaknya juga mempersiapkan wi fi gratis bagi para pengunjung, sehingga mereka selain mendapatkan informasi dari buku koleksi, juga melalui layanan digital. “Namun, kita bimbing anak untuk menggunakan internet sehat. Malahan, banyak anak-anak yang dekat rumahnya dengan Pocadi Islamic Center mengerjakan pekerjaan rumah di Pocadi,” terangnya. (Marham)

Share:

Friday 9 September 2022

Layani Rute Lombok -Singapura, Pemprov NTB akan Surati Kemenhub dan Kemenparekraf Keluarkan Izin Scoot Air

 


SEBAGAI salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia, keberadaan objek wisata andalan di NTB, khususnya Pulau Lombok belum didukung sepenuhnya oleh banyak penerbangan langsung. Apalagi mahalnya harga tiket pesawat sekarang ini membuat orang untuk berpikir bepergian ke satu daerah.

Begitu juga ke NTB, semenjak Covid-19 mewabah banyak maskapai menghentikan rute penerbangan langsung, baik dalam dan luar negeri ke Lombok. Bahkan, banyak juga di antara maskapai ini yang memangkas rute penerbangan akibat biaya yang membengkak. Salah satu rute penerbangan yang selama ini memiliki potensi besar adalah Singapura -Lombok. Sayangnya, untuk sementara rute ini masih belum mendapatkan izin dari pemerintah pusat untuk dibuka.

Untuk itu, Pemprov NTB seperti disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB H. Lalu Moh. Faozal, S.Sos., M.Si., pihaknya sudah menyiapkan surat ke pemerintah pusat agar rute Lombok -Singapura bisa dibuka lagi.

“Sekarang ini kami akan mengajukan surat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) agar rute Lombok -Singapura bisa mendapatkan izin. Salah satu maskapai yang sudah bicara dengan kami adalah Scoot Air,” ujarnya saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (8 September 2022).

Mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB ini menyadari sekarang ini, merupakan saat yang sulit bagi maskapai penerbangan nasional. Terlebih dengan kondisi belum pulihnya perekonomian secara nasional yang ditambah kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi juga berpengaruh pada minat masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat.

Selain itu, ungkapnya, dari informasi yang diperolehnya, jika kebijakan pemerintah pusat yang belum mengizinkan maskapai dari luar melayani rute penerbangan ke beberapa bandara di Indonesia, termasuk ke NTB, karena ingin memberikan kesempatan kepada maskapai nasional untuk bangkit. Meski di satu sisi, dampak dari kebijakan ini harga tiket pesawat mahal dan berpengaruh terhadap pengguna jasa transportasi udara.

“Sekarang pemerintah membatasi bendera luar masuk Indonesia. Aturan ini dari Kementerian Perhubungan, karena maskapai Indonesia yang bendera merah putih perlu diselamatkan,” ungkapnya.

Sementara Scoot Air ini, ujarnya, adalah maskapai yang berbendera Singapura, sehingga pihaknya sangat mengharapkan Kementerian Perhubungan bisa memberikan izin maskapai ini melayani rute Lombok -Singapura.

Untuk itu, tambahnya, Pemprov NTB sudah menyiapkan surat yang akan dikirim langsung ke Menteri Perhubungan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar permintaan dari NTB ini bisa disetujui. “Suratnya sudah kita siapkan dan kita kirim ke Menteri Perhubungan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujarnya. (Marham)

Share:

Dinas Perhubungan NTB Siapkan Skenario Transportasi WSBK 2022

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN NTB H. LALU MOH. FAOZAL

DINAS Perhubungan NTB sedang menyiapkan  transportasi menghadapi event World Superbike (WSBK) tanggal 11 hingga 13 November 2022 di Pertamina Mandalika Itnternational Circuit Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, Kepala Dinas Perhubungan NTB H. Lalu Moh. Faozal menegaskan kesiapannya. Seperti apa skenario pengangkutan penumpang itu masih harus melakukan pembahasan dengan beberapa pihak terkait, seperti Polda NTB, ITDC dan lainnya.

Meski demikian, ujarnya, pola transportasi yang disiapkan tidak seperti saat WSBK tahun 2021 lalu dan juga MotoGP bulan Maret 2022 lalu. Menurutnya, akan ada perubahan transportasi penonton, sehingga pelayanan transportasi saat WSBK lebih baik dari event sebelumnya.

Sekarang ini, pihaknya masih menunggu berapa jumlah penonton atau tiket yang tersedia yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara. Setelah itu ada, barulah pihaknya bersama stakeholder akan merumuskan dan melakukan simulasi terkait rute bus yang akan mengangkut penonton.

Tidak hanya itu, dalam melayani penonton WSBK juga lokasi parkir yang ada akan diperluas atau ditambah, sehingga tidak ada lagi keluhan atau permasalahan yang muncul saat pelaksanaan.

“WSBK kita sudah punya skenarionya. Nanti pada saatnya setelah kita tahu detailnya dari pihak penyelenggara, maka kita buat skenario lalin (lalu lintas)-nya,” terangnya.

Sebelumnya, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., dalam pertemuan dengan jajaran Direksi PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Rabu (7/9/2022) sore memberikan atensi kepada ITDC untuk lebih fokus pada perhelatan WSBK.

“Kami ingin acaranya sukses, media coverage-nya bagus, menurut saya fokus aja di situ dulu,” pesan Gubernur.

Menurut Bang Zul – sapaan akrabnya, sebagai penyelenggara WSBK, perusahaan asuhan BUMN ini kurang terlihat hasilnya me-manage kegiatan WSBK. Harapannya WSBK tahun ini bisa lebih ramai dan meriah dari tahun kemarin. “Kami ingin sesuatu yang direspon masyarakat dengan baik, penonton ramai, bukan sekedar laporan bisnis dan keuangan tapi ada intrinsic value,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ari Respati, Direktur Utama ITDC yang baru, menjelaskan ketika dia menerima proyek WSBK ini sudah berjalan 90% maka pembenahan SDM saat ini otomatis akan berdampak pada evaluasi struktur dan postur tubuh dari perusahaan.

Selain itu, tambahnya, antara ITDC dan MGPA (Mandalika Grand Prix Association) ada internal diskusi yang baru selesai, sehingga berdampak kemana-mana. Terlepas dari luka finansial yang lama, tetap target untuk WSBK sukses tidak bisa ditawar.  (Marham)

Share:

Thursday 26 May 2022

Penyelenggaraan F1 Belum Jelas, ITDC Fokus MotoGP dan Event Otomotif Nasional

Event Mandalika Track Day diselenggarakan di Sirkuit Internasional Mandalika, Sabtu (21/5). Ke depan ITDC bakal memperbanyak event semacam itu selain menyelenggarakan event utama MotoGP dan WSBK sembari menunggu kejelasan gelaran balap F1.

Sirkuit Internasional Mandalika sempat diwacanakan bakal menggelar event balap bergengsi dunia lainnya, yakni Formula One (F1). Namun sampai saat ini rencana tersebut masih belum ada kejelasan. PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan The Mandalika tempat Sirkuit Internasional Mandalika, tampak masih fokus untuk menyelenggarakan event MotoGP sebagai core event. Ditambah event-event otomotif skala nasional lainya, sebagai pendukung. 

“(Soal gelaran F1) Belum ada informasi yang bisa kami berikan sampai sejauh ini,” jawab Managing Director The Mandlika, Bram Subiandoro, Minggu (22/5/2022). 

Ia mengaku, pihaknya sampai saat ini belum mendapat informasi terkait perkembangan rencana gelaran event dunia tersebut. Selain terkait event-event otomotif yang memang sudah masuk dalam agenda penyelenggaraan di sirkuit internasional Mandalika, seperti event MotoGP yang sudah berkontrak bakal diselenggarakan selama 10 tahun, ada juga event World Superbike (WSBK). 

“Untuk tahun ini selaian MotoGP, ada juga FIM Motul WSBK yang akan digelar pada 11-13 November. Sebelumnya, juga ada Fanatec GT World Challenge Asia 2022, pada 11-13 Oktober mendatang,” terang Bram, sebelumnya. 

Di luar itu ada event-event skala nasional. Salah satunya yang tengah digelar Mandalika Track Day, yang merupakan event untuk memperkenalkan sirkuit Mandalika kepada para komunitas dan penggemar balap. Di mana para penggemar dan komunitas balap tersebut diberikan kesempatan untuk bisa menjajal langsung sirkuit kebanggaan Indoensia itu. 

Event yang diselenggarakan pada 21-22 Mei tersebut, nyatanya berlangsung sukses dan, mampu menyita perhatian masyarakat umum dan wisatawan yang datang. Terbuktinya dengan banyak masyarakat yang hadir langsung untuk menonton. Meski harus membayar tiket masuk. “Eventnya berlangsung sukses,” imbuhnya.

Pada event Mandalika Track Day tersebut selain memberikan kesempatan bagi penggemar balap untuk menjajal lintasan sirkuit Mandalika, juga ada event drift show. Di mana ada delapan drifter profesional yang didatangkan unjuk kebolehan sekaligus juga akan memberikan pelatihan singkat. “Ke depan kami akan memperbanyak acara-acara semacam ini. Untuk dapat berpartisipasi mendukung dan mengembangkan olahraga otomotif di Indonesia,” tandas Bram. (Munakir/Suara NTB)

Share:

Penginapan bagi Penonton MXGP, Pemerintah Siapkan Homestay, Camping Ground hingga Kapal Perang

 

KRI Makassar dengan Nomor Lambung 590 yang akan dipersiapkan sebagai hotel terapung bagi penonton MXGP di Samota, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB. 

Panitia lokal Motocross Grand Prix (MXGP) memperkirakan sekitar 50 ribu penonton yang hadir secara langsung menonton kejuaraan internasional MXGP di Sirkuit Samota, Kabupaten Sumbawa, tanggal 24 hingga 26 Juni 2022 mendatang. Melihat jumlah penonton yang cukup besar ini, Pemprov NTB dan Pemda di Pulau Sumbawa serta di Pulau Lombok mesti mempersiapkan penginapan bagi mereka. Tidak mendapat kamar hotel, rumah penduduk, camping ground hingga kapal perang menjadi alternatif penginapan bagi para penonton.

Pemprov NTB sudah memiliki pengalaman berharga dalam mempersiapkan penginapan berharga bagi penonton berskala internasional dalam jumlah besar. Pelaksanaan kejuaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada bulan Maret 2022 lalu berlangsung sukses dan tidak ada masalah dari sisi penginapan bagi penonton.

Meski sempat dihadapkan dengan harga kamar di sejumlah hotel yang sudah dipesan duluan tidak menjadi penghalang bagi daerah untuk mempersiapkan penginapan dalam berbagai  kejuaraan olahraga berskala dunia. Begitu juga dalam menghadapi kejuaraan MXGP di Sirkuit Samota, Pulau Sumbawa, panitia daerah mengklaim akan mampu mengatasi masalah penginapan.

Pola-pola yang diterapkan saat event MotoGP bisa pula diterapkan dalam menghadapi MXGP di Pulau Sumbawa. Meski di satu sisi, jumlah penginapan atau kamar yang tersedia di Pulau Sumbawa tidak sebanyak jumlah penginapan di Pulau Lombok. 

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dalam penjelasannya pada Podcast bersama Pemimpin Redaksi Harian Suara NTB, H. Agus Talino, Selasa, 17 Mei 2022 lalu, mengaku pelaksanaan MXGP pada awalnya dihadapkan dengan masalah penginapan bagi tamu MXGP. Apalagi kamar hotel yang tersedia kurang dari 200 kamar.

‘’Bagaimana kita mau menghelat international event dengan jumlah penonton 100 ribu, jika kamar yang tersedia kurang dari 200 kamar? Tapi saya selalu yakin, perjalanan panjang selalu harus dimulai dengan langkah pertama,’’ ujarnya.

Menurutnya, keberanian pemerintah daerah untuk menetapkan tuan rumah MXGP di Samota adalah keberanian untuk meretas jalan baru dan tantangannya banyak. Untuk itu, ujarnya, sponsor harus dicari. Dengan ikut terjun langsung, gubernur mengaku mengenal pemain di internasional event ini sambil membimbing putra daerah mengenal tokoh-tokoh nasional yang mengenal event ini.

‘’Yang jadi masalah akomodasi. Tapi selalu ada jalan. Tiba-tiba kita ketemu PanglimaTNI, Kepala Staf Angkatan Laut.  Mereka punya kapal yang fasilitasnya juga bagus dan juga nanti Kementerian BUMN, jika bisa dipinjamkan kapal sebagaimana Menteri Perhubungan kemarin bisa. Mungkin nanti ada floating hotel (hotel terapung),’’ terangnya.

Pantai Ai Lema Sumbawa yang dipersiapkan sebagai lokasi pembangunan Camping Ground bagi penonton MXGP yang tidak bisa menginap di hotel. 

Meski demikian, ujarnya, dengan perhelatan MXGP di Samota akan ‘’memaksa‘’ investor untuk berinvestasi. Apalagi, kalau MXGP rutin digelar 4-10 tahun, maka demand (permintaan) terhadap hotel, homestay atau penginapan tumbuh akan membuat investor tertarik menanamkan investasi. ‘’Jadi MXGP jangan dilihat sebagai kegiatan olahraga semata, event semata. Tapi dia tidak terisolasi dari banyak aktivitas lain,’’ tambahnya.

Gubernur mencontohkan, MXGP tidak hanya akan menarik pengunjung ke Samota, tapi juga akan menumbuhkan daerah-daerah sekelilingnya, sehingga ada kepastian terhadap investasi. Jadi kalau nanti ada orang mau bangun hotel, kendaraan, kuliner dan sebagainya, gubernur yakin jika sekarang di Samota tidak ada hotel, maka ke depan pasti akan banyak hotel bermunculan.

Selain itu, potensi bisnis juga bisa tumbuh. Seperti kemungkinan kapal cepat yang beroperasi dari Lombok Timur menuju Samota dengan durasi penyeberangan 1 sampai 1,5 jam, maka hotel di Lombok Timur pun akan hidup. ‘’Nanti akan ada kapal cepat dari Kuta ke Samota, berarti ndak harus nginap di Samota, tapi menginap di Kuta. Dari Senggigi langsung ke Samota dan Senggigi bisa hidup. Ini paket yang coba diramu sama teman-teman pariwisata dan lain-lain,’’ terangnya. (Marham)

Share:

Ubah Peradaban di Eropa, Gubernur Minta Bangun Museum Khusus Tambora


Lokasi Gunung Tambora yang ada di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Letusan gunung ini tahun 1815 cukup besar dan mengubah peradaban dunia, khususnya di Benua Eropa. 

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., mengingatkan jika NTB memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, baik di bidang ekonomi, sport tourism, hingga sejarah masa lalu. NTB juga menjadi tuan rumah dari pagelaran event berskala internasional, seperti World Superbike (WSBK) tahun 2021, MotoGP pada bulan Maret 2022, MXGP bulan Juni ini, hingga GT Challenge Asia dan WSBK akhir tahun ini.

‘’Dengan banyak event ini tentu banyak akan datang menonton ke NTB. Namun, mereka ke NTB tidak hanya datang menonton balap saja, tapi ingin berziarah ke masa lalu melihat kekayaan budaya yang dimiliki NTB. Seperti datangnya tamu dari seluruh daerah di Indonesia yang hadir pada Gebyar Budaya 2022 di Taman Mayura,’’ ujarnya saat membuka Gebyar Budaya 2022 di Taman Mayura, Kota Mataram, Sabtu, tanggal 21 Mei 2022.

Terkait dengan ziarah ke  masa lalu, Gubernur mengungkapkan, jika ada pihak yang mengusulkan ke Pemprov NTB untuk belajar ke daerah lain. Yakni, NTB mesti memiliki museum yang khusus menghidangkan sejarah dan dampak dari letusan Gunung Tambora dan Gunung Rinjani kepada perubahan peradaban dunia.

Untuk itu, Gubernur menugaskan pada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB dan Kepala Bidang Kebudayaan membuat  tim kecil pembentukan museum khusus Tambora dan Rinjani. Gubernur memberi batas waktu sebelum WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika sudah ada 2 museum sederhana ini bisa dihadirkan pada publik.

Diakuinya, ada satu alasan kenapa dirinya ingin ada museum khusus yang menyajikan sejarah dan dampak letusan Gunung Tambora dan Gunung Rinjani. Saat dirinya bersama Ketua TP PKK Hj. Niken Widyawati Saptarini Zulkieflimansyah berada di Desa Five di Skotlandia melihat stan kecil yang memajang tentang sejarah dan dampak letusan Gunung Tambora yang mengubah peradaban dunia.

‘’Mereka mengatakan, ‘’The year without summer, because the erruption of Tambora. Oleh karena itu saya membayangkan nanti di seluruh Indonesia, bahkan di seluruh dunia, terutama penonton MotoGP dan WSBK bisa menceritakan tentang Tambora itu di mana, ke mana letusannya, impact-nya terhadap peradaban di seluruh dunia. Begitu juga dengan Rinjani,’’ ujarnya.

Menanggapi permintaan gubernur ini, Kepala Dinas Dikbud NTB  Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., mengaku sudah mendiskusikan hal ini dengan Kepala Bidang Kebudayaan Achmad Fairuzzabadi. Tidak hanya itu, gubernur sudah memrintahkan agar nanti NTB juga memiliki mini NTB di salah satu negara yang sudah ditunjuk. Bahkan, pihaknya sudah bertemu dengan atase kebudayaan di negara yang menjadi lokasi pembangunan mini NTB.

‘’Ikon NTB yang utama, adalah Tambora dan Rinjani . detailnya seperti apa, dua gunung yang mengubah peradaban kita harus sajikan deskripsi sejarahnya dan harus didukung dengan replikasi dari dua gunung ini, kearifan lokal tradisi dua pulau ini. Kebetulan juga dua pulau ini ada di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa,’’ ujarnya. (Marham)
Share:

Wednesday 18 May 2022

Pembukaan Latsitarda Ke-42 di NTB, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Minta Bupati dan Forkopimda Berbaur dengan Peserta



Panglima TNI Andika Perkasa membuka Latsitarda ke 42 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Sabtu (14/5/2022). Hadir mendampingi Panglima TNI, Gubernur NTB H. Zulkieflimanyah, kepala staf angkatan, wakapolri dan gubernur akademi, forkopimda NTB dan rektor perguruan tinggi di NTB. 

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa resmi membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke 42 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Sabtu (14/5/2022). Pada pembukaan kali ini, ada yang sesuatu yang lain dengan pembukaan Latsitarda seperti tahun-tahun sebelumnya.

Salah satunya adalah Panglima TNI Andika Perkasa yang menjadi Inspektur Upacara meminta bupati dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten/kota berbaur dengan taruna/praja/mahasiswa yang tergabung dalam satuan pelaksana (satlak) yang akan ditempatkan di daerahnya masing-masing. Misalnya, Bupati Lombok Timur (Lotim) H. M. Sukiman Azmy, bersama Dandim/Kapolres berbaur dengan barisan Satlak-2 Hiu yang beranggotakan Taruna Akademi Militer, Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), Taruna Akademi Kepolisian (Akpol, Praja IPDN dan mahasiswa perguruan tinggi di NTB.

Begitu juga, Wakil Bupati Lombok Tengah Dr. H. M. Nursiah bersama Dandim, Wakapolres berbaur bersama dengan Satlak-3 Elang, Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, Kapolres dan perwakilan Dandim Lobar berbaur bersama anggota Satlak-1 Macan, dan Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Dandim dan Kapolres berbaur bersama anggota Satlak-4 Kijang.

Setelah itu, taruna dan praja yang sebelumnya dalam kondisi siap diminta duduk sama Panglima TNI tanpa harus melalui komando dari komandan kompi (danki). Mahasiswa dari 10 perguruan tinggi di NTB yang berbaris dalam satu barisan diminta berbaur dengan sesuai satlak yang sudah ditentukan panitia.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) ini pun memanggil Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Wakapolri Komjen Gatot Edy, Danjem Akademi TNI Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Kepala Lemdiklat Polri Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, Gubernur Akmil, Gubernur AAU, Gubernur AAL, Gubernur Akpol dan Rektor IPDN. Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah., Ketua DPRD NTB Hj. Isvie Rupaeda juga diminta ikut bergabung dalam barisan di belakang Panglima TNI.

Panglima TNI kemudian meminta pimpinan daerah di masing-masing Satlak untuk memperkenalkan diri dan asal pendidikannya. Setelah itu, Panglima TNI meminta kepada peserta Latsitarda, baik yang berasal dari taruna, praja dan mahasiswa mencontoh prestasi yang diraih oleh para pimpinan daerah sekarang ini. Menurutnya, sebagai generasi muda harapan bangsa, para peserta harus terus menjalin komunikasi dan integrasi satu sama lain.

Baginya, tidak hanya pekerjaan, program atau kegiatan yang mesti jadi fokus. Tapi bagaimana integrasi ini baik untuk masa depan para peserta satu sama lain. Selain itu, momentum Latsitarda ini mesti dimanfaatkan taruna dan mahasiswa untuk saling menjaga kebersmaan dan menjalin hubungan yang baik satu sama lain.

Pembukaan Latsitarda NTB ke 42 Momen Perkenalkan Budaya NTB

''Hasil Larsitrada menjadi nomor sekian, yang utama haruslah komunikasi dan jalin hubungan antar sesama. Hal ini merupakan bentuk awal integrasi kita dengan rekan-rekan di institusi maupun yang non pemerintahan di masa depan,” harapnya.

Sebelumnya, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengungkapkan, jika NTB merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak keberagaman. Tidak hanya agama, suku dan budaya di NTB sangat beragam, sehingga menjadi bekal bagi taruna dan mahasiswa yang melaksanakan Latsitarda untuk mengenal NTB lebih dekat.

Jika sudah mengenal NTB dengan keberagaman yang dimiliki akan menjadi bekal para peserta Latsitarda yang merupakan generasi penerus harapan bangsa di masa mendatang.

Defile Drumband

Pembukaan Latsitarda ke 42 di NTB juga diwarnai dengan defile atau parade drumband yang dipersembahkan para taruna. Defile yang dimulai dengan tarian gendang beleq ini dimulai dari depan Kantor Gubernur NTB menyusuri Jalan Pejanggik menuju depan Taman Mayura Cakranegara. Setelah itu, mereka langsung diberangkatkan menuju lokasi penempatan masing-masing yang dijemput kepala daerah dan forkopimda masing-masing. (Marham)

Share:

Pembukaan Latsitarda ke 42 di NTB Momen Perkenalkan Budaya dan Kuliner Khas NTB

SAJIKAN DULANG - Siswi-siswi dari 10 SMA/SMK di Lombok Barat dan Kota Mataram menyajikan dulang berisi kuliner khas NTB pada tamu yang hadir pada pembukaan Latsitarda ke 42 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Sabtu (14/5/2022).

 
Pembukaan Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke 42 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Sabtu (14/5/2022) menjadi salah satu ajang memperkenalkan potensi daerah, baik berupa kesenian daerah hingga kuliner khas NTB. Apalagi para taruna TNI/Polri dan Praja yang berasal dari seluruh Indonesia ini merupakan calon pemimpin bangsa ke depan, sehingga perlu diperkenalkan potensi yang dimiliki daerah. 

 Usai Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa membuka Latsitarda ke 42 dan balik ke tempat kehormatan dan bergabung bersama Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan petinggi TNI dari berbagai angkatan dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy dan jajaran gubernur akademi taruna setiap angkatan dan gubernur akademi kepolisian, ratusan gadis cantik berbaris dari 10 SMA/SMK di Kota Mataram dan Lombok Barat membawa dulang di atas kepala berisi jajan tradisional NTB masuk ke lapangan. 

 Meski tanpa menggunakan alas kaki di tengah kondisi cuaca panas tidak menyurutkan gadis-gadis cantik yang merupakan siswi SMA di Lombok Barat dan Kota Mataram ini menyuguhkan dulang ke tamu undangan yang duduk di tempat kehormatan dan taruna/praja dari berbagai kesatuan. 

Begitu juga, warga yang datang menyaksikan langsung di Lapangan Bumi Gora ikut mencicipi makanan tradisional, seperti pisang, nagasari dan cerorot. Sejumlah staf dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB di bawah koordinasi Saepullah Sapturi mengatur agar semua tamu undangan yang hadir bisa mencicipi makanan tradisional yang disajikan. 

Budayawan NTB ini menjelaskan, jika sajian yang diberikan ini merupakan penghormatan pada tamu luar daerah dan menyajikan simbol-simbol dari kesuburan kita. ‘’Kesuburan yang dibagi pada tamu undangan. Kalau kita punya acara-cara yang ada kaitannya dengan tradisi, kita juga menyiapkan ini,’’ ujarnya. Hal senada disampaikan Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd. 

Menurutnya, Dinas Dikbud NTB mendapat kesempatan ini untuk memeriahkan pembukaan Latsitarda ke 42 dengan menyajikan atraksi. Dalam hal ini, ujarnya, ada 2 momen atraksi utama, yaitu gendang beleq berasal dari SMKN 1 Lembar dan SMKN 3 Mataram. ‘’Kemudian ada 10 sekolah di zona Lombok Barat-Mataram ini kita gerakkan. Masing-masing 10 siswa minimal dan ada 150 dulang yang kita sajikan. Apa pesan yang ingin kita sampaikan? Bahwa anak-anak dalam masa pendidikan ini diajar untuk berbagi,’’ ujarnya. 

Selain itu, tambahnya, kesempatan ini dimanfaatkan untuk menunjukkan NTB memiliki banyak tradisi. Tradisi itu, kalau ada tamu kita sajikan sesajian. ‘’Yang ketiga kita memperkenalkan makanan tradisional kita kepada Panglima TNI, petinggi TNI/Polri serta Taruna, praja dari seluruh Indonesia. Semua itu adalah bentuk gotong royong Dikbud bersama sekolah. Kita menggerakkan sekolah untuk berpartisipasi dalam setiap level kegiatan,’’ terangnya. 

Diakuinya, sejak Sabtu Budaya digelar. Siswa-siswi di NTB siap mengikuti berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional. Artinya, ketika ada momen yang ada di NTB, siswa yang ada siap untuk berpartisipasi. ‘’Tidak perlu latihan lama-lama, cukup gladi bersih langsung bisa tampil,’’ ujarnya bangga. (Marham) 
Share:

Monday 21 March 2022

Aksi Si Pawang Hujan Cantik saat MotoGP Mandalika Jadi Sorotan Dunia

 

 Pawang hujan Rara Isti Wulandari melakukan ritual saat hujan mengguyur Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3/2022). Start balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia sempat diundur dari jadwal semula karena cuaca buruk. (Dokumentasi Antara)

Gelaran balapan puncak Pertamina Grand Prix Of Indonesia yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3/2022), sempat terganggu karena hujan. Akibatnya, race direction terpaksa harus menunda sesi balapan sekitar satu jam lamanya. Di sela-sela penundaan balapan, aksi salah seorang pawang hujan, Rara Isti Wulandari, menjadi sorotan penonton yang ada.

Bahkan aksi Rara yang berusaha meredakan hujan lebat di tengah pit lane menuai berbagai reaksi. Termasuk dari para kru hingga pembalap. Sampai-sampai Fabio Quartararo sempat tertangkap kamera tengah menirukan aksi Rara, sang pawang hujang di dalam paddock. Hingga mendapat sorak-sorai puluhan ribu penonton yang hadir langsung untuk menyaksikan balapan MotoGP di sirkuit internasional Mandalika. Namun sayang, usaha Rara gagal membuahkan hasil. Hujan lebat terus saja turun hingga hampir satu jam.    

Rara memang diminta khusus oleh penyelenggara sebagai pawang hujan di kawasan Sirkuit Mandalika. Dan, sudah berada di Sirkuit Mandalika sejak beberapa hari yang lalu.

Aksi Rara tersebut nyatanya mendapat perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. “Menurut saya ya ini (aksi pawang hujan) mungkin sebagai bagian dari hiburan dan atraksi, kearifan lokal mungkin serta budaya. Yang bisa menjadi daya tarik tersendiri,” ujarnya.

Tapi tentunya, tetap yang maha kuasa yang menentukan. Di mana hujan tetap berlangsung hingga hampir satu jam lamanya. Dan, balapan pun terpaksa harus ditunda sampai menunggu hujan reda.

Sandiaga mengaku, sebelumnya balapan berlangsung pihaknya sudah mendapat laporan bahwa diprediksi hujan bakal turun dengan durasi sekitar satu jam. Atas dasar itulah, penyelenggara kemudian memutuskan menunda balapan dan memastikan keselamatan para pembalap tetap terjamin.

Pun demikian, balapan dengan kondisi track basah karena hujan nyatanya menjadi pengalaman tersendiri bagi sejumlah pembalap MotoGP. Karena diakui baru pertama kali membalap dengan kondisi track yang basah seperti itu. Namun tetap bisa menikmati balapan, meski diakui beberapa pembalap hasilnya tidak seperti yang diharapkan. (Munakir/Suara NTB)

Share:

Pergi Nonton MotoGP Berebutan, Pulang Tidak Dapat Angkutan

 

Penonton MotoGP berebutan naik bus di eks Bandara Selaparang yang akan membawa mereka ke Sirkuit Mandalika di hari ketiga, Minggu (20/3/2022)

Minggu (20/3/2022) merupakan puncak pelaksanaan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Begitu juga dengan kepadatan penonton pada hari ketiga ini jauh lebih padat dibandingkan hari-hari sebelumnya. Pintu-pintu masuk ke Sirkuit Mandalika juga ramai didatangi penonton yang ingin menyaksikan langsung aksi para jagoannya secara langsung. Termasuk di eks Bandara Selaparang Kota Mataram.

Sejak pagi, eks bandara yang berlokasi di Kelurahan Rembiga Kota Mataram ini ramai didatangi penonton. Pihak panitia awalnya menyediakan  66 unit bus untuk melayani penonton yang menuju Parkir Timur (PT) dan Parkir Barat (PB), namun semakin siang jumlah penonton yang sudah memiliki gelang atau tiket semakin membeludak. Sementara armada bus yang ada tidak mampu mengangkut penonton yang terus berdatangan ke eks bandara.

Setiap bus yang datang diserbu penonton yang sudah menunggu sejak pagi. Mereka khawatir tidak bisa melihat aksi para jagoannya berlaga di sirkuit kebanggaan Indonesia ini. Sejumlah penonton lokal memilih mengalah untuk naik bus dan mendahulukan penonton dari luar daerah. Seperti yang dilakukan Ariyanto dan sejumlah teman-temannya, salah satu penonton asal Mataram ini lebih memilih mengalah dan naik kendaraan angkutan paling akhir.

‘’Kita nanti saja. Kita dahulukan teman-teman dari luar daerah ini. Mereka bela-belain datang ke NTB untuk menonton MotoGP dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit pula,’’ ujar guru di salah satu SMA di Kota Mataram ini.


Sementara mereka sebagai orang lokal tidak masalah berangkat paling akhir, karena sudah sering ke Pantai Kuta di Lombok Tengah bagian selatan dan objek wisata lain di NTB.

Hal serupa juga dilakukan Zulfakar. ASN lingkup Pemprov NTB ini juga lebih memilih berangkat paling akhir dan mendahulukan penonton dari luar daerah. Apalagi dirinya sudah menonton pada hari kedua, Sabtu (19/3) dan merasakan atmosfer pertandingan. ‘’Saya sebenarnya sudah menonton Sabtu kemarin. Tapi karena teman-teman yang mengajak, saya ikut teman-teman. Soalnya, atmosfer menonton di rumah dan secara langsung itu beda,’’ ujarnya.

Antrean tidak dilakukan warga biasa. Sejumlah pejabat lingkup Pemprov NTB, seperti Asisten III Setda NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Zaenal Abidin, Staf Ahli Gubernur, Sadimin dan Abdul Aziz juga ikut antre bersama ratusan penonton.  Mereka antre di bus yang menuju Parkir Barat.

Cuaca panas tidak menyurutkan mereka untuk antre bersama penonton dari seluruh Indonesia. Desak-desakan untuk berebutan naik bus yang akan mengantar mereka ke Sirkuit Mandalika dilakukan.

Menurut Asisten III Setda NTB Nurhandini Eka Dewi, mereka ingin merasakan antre bersama penonton untuk menonton MotoGP secara langsung. Selain itu, naik bus yang sudah disiapkan panitia jauh lebih baik dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi atau dinas.

Menurutnya, kondisi kemacetan jalan akan menyebabkan perjalanan mereka terganggu, sehingga khawatir tidak bisa menikmati aksi para pembalap di sirkuit. ‘’Ada stiker khusus ke sana, tapi kami khawatir macet. Jadi lebih baik naik bus yang sudah disiapkan dan merasakan ikut antrean,’’ ujarnya.

Meski demikian, banyak penonton yang terpisah dengan rombongan. Seperti yang dialami Staf Ahli Gubernur Sadimin yang harus terpisah dengan rombongan Asisten III Setda NTB. Banyaknya penonton yang berebutan membuat mereka memilih mengalah dan mendahulukan penonton yang lain.

Hingga jam 12 siang, belum semua penonton di eks bandara terangkut. Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari Kementerian Perhubungan dan pimpinan Damri Mataram Tukul Erwanto yang turun memantau di lapangan. Bus-bus yang sebelumnya mengangkut penonton di Pelabuhan Gili Mas, Bangsal, Pelabuhan Kayangan dikerahkan untuk mengangkut penonton yang masih banyak belum terangkut.

Setiap bus yang datang,langsung diserbu oleh penonton. Mereka rela berdesak-desakan naik ke atas bus agar cepat sampai ke sirkuit. Namun, kapasitas bus mini yang terbatas, terutama jenis Hiace atau Elf belum mampu mengurai antrean penonton. Salah satu staf Kementerian Perhubungan yang melakukan pemantauan di lapangan, menjelaskan, membeludaknya jumlah penonton di hari ketiga, terutama di eks bandara menjadi bahan evaluasi pihaknya ke depan. Namun, pihaknya sekarang ini sedang memikirkan mengangkut semua penonton, termasuk mengangkut kembali ke tempat semula.

Setelah perhelatan selesai, ternyata mereka mengalami hal yang sama. Keluar dari sirkuit dalam waktu bersamaan ternyata tidak mampu diangkut oleh semua bus. Bagi yang cepat naik bus, mereka cepat sampai tujuan. Namun, bagi yang terlambat, mereka harus rela menunggu sampai jam 12 malam.

Tak ayal kondisi ini menjadi bahan pembicaraan di media sosial dan grup WhatsApp. Sebagian besar mengeluhkan tidak siapnya panitia menyediakan angkutan dalam mengatasi melonjaknya penumpang MotoGP. Apalagi mereka sampai membayar cukup mahal untuk datang ke Lombok. (Marham)

Share:

Marquez Cedera dan Gagal Balap, Oliviera Juarai GP Indonesia di Sirkuit Mandalika

Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan trofi juara pertama kepada pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) disaksikan juara ketiga Johann Zarco di podium seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3/2022). Miguel Oliveira berhasil menjadi juara pertama diikuti pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan pembalap Pramac Racing Johann Zarco.. (Dokumentasi Antara Foto)


Pembalap Redbul KTM Team, Miguel Oliveira berhasil mencetak sejarah dengan menjuarai Pertamina Grand Prix Of Indonesia. Pembalap Portugal tersebut berhasil menjadi yang tercepat, pada balapan yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3/2022). 

Memulai balapan dari posisi 7, Oliviera langsung memimpin balapan begitu memasuki laps kedua dan menyelesaikan total 20 laps dengan mulus. Pembalap Yamaha Monster Energy Team, Fabio Quartararo yang menempati pole position harus puas di posisi kedua. Setelah hanya satu laps memimpin balapan. 

 Bahkan, Quartararo sempat tercecer di posisi kelima sebelumnya akhirnya mengunci podium pertamanya pada musim balap tahun ini. Ia berhasil melewati perlawanan ketat pembalap Pramac Ducati Johann Zarco yang harus puas di posisi ketiga serta pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller di posisi ke empat. 

 Adapun juara GP Qatar, Enea Batianini harus puas di posisi 11 di akhir balapan. Meski demikian, pembalap Gresini Racing ini masih berada di posisi pertama klasmen pembalap dengan total mengumpulkan 30 poin. 

Sedangkan Miguel Oliviera berhasil merangsek ke posisi ke empat klasemen pembalap dengan mengumpulkan 25 poin berkat kemenangan di sirkuit internasional Mandalika tersebut. “Ini bukanlah balapan yang mudah,” aku Oliveira, kepada media. Tapi ia mengaku senang dengan raihan yang dicapai pada balapan yang digelar di sirkuit internasional Mandalika. Dan, akan berupaya untuk terus naik di klasemen pembalap, dimulai dari balapan di Sirkuit Mandalika. 

Sementara itu, nasib sial dialami pembalap Repsol Honda Racing, Marc Marquez. Pembalap Spanyol tersebut gagal menunjukkan aksinya, lantaran mengalami cedera. Ia pun harus rela melewati balapan perdana di sirkuit internasional Mandalika karena mengalami cedera. 

Setelah terjatuh pada sesi pemanasan. Marquez bahkan sempat harus menjalani perawatan medis. Marquez menjalani sesi balapan di sirkuit internasional Mandalika sejak Jumat (18/2/2022) dengan catatan minor. Tercatat sudah empat kali Marquez mengalami crash yang akhirnya memaksanya untuk melewati balapan di MotoGP seri kedua ini. Meski pada sesi latihan bebas di hari Sabtu (20/3/2022), Marquez sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan menjadi pembalap tercepat. (Munakir/Suara NTB)
Share:

Tuesday 25 January 2022

FC Barcelona Berencana Buka Sekolah Bola di NTB

Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah melakukan pertemuan secara virtual dengan Stephanie Chen, Head of Business Development - APAC - FC Barcelona dan Diani NM, Commercial Partnership Manager, Southeast Asia & Oceania - FC Barcelona, Selasa, 25 Januari 2022

Ada kabar menarik, ternyata klub sepakbola kaya dari Spanyol Football Club (FC) Barcelona berencana membuka sekolah bola di NTB. Menurut Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilahrencana mendirikan sekolah bola oleh salah satu klub sepakbola ternama dunia FC Barcelona selain untuk mencari ajang potensi pemain bola internasional juga sebagai wisata.

Ia mengatakan, NTB sangat terbuka dengan rencana kerjasama ini, mengingat, NTB juga sebagai salah satu provinsi yang akan mengembangkan konsep sport tourism.

"Kami sangat mendukung anak muda untuk mengembangkan bakat olahraga khususnya sepakbola dan terbuka dengan kerjasama mengembangkan sport tourism," ujar Wagub di Ruang Kerjanya saat melakukan pertemuan virtual dengan Stephanie Chen, Head of Business Development - APAC - FC Barcelona dan Diani NM selaku Commercial Partnership Manager, Southeast Asia & Oceania - FC Barcelona, Selasa (25/1/2022).

Wakil Gubernur berharap, rencana sekolah bola FC Barcelona dapat dimatangkan terlebih dengan rencana investasi sport tourism melalui global sport management mereka.

Stephanie Chen, Head of Business Development - APAC - FC Barcelona menerangkan, konsep sekolah bola yang telah dibangun oleh FC Barcelona di banyak negara dan keberhasilannya selain memperkenalkan kerjasama bisnis yang mengelola komunitas penggemar klub FC Barecelona.

"Dengan potensi fans Barcelona yang besar di seluruh dunia dan Indonesia sebagai pasar paling potensial akan membuat kerjasama bisnis berkembang," ujar Chen.

Diani NM selaku Commercial Partnership Manager, Southeast Asia & Oceania - FC Barcelona yang juga putri asli NTB ini mengatakan, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh NTB jika hal ini terealisasi, mulai dari pelatih profesional yang berpengalaman, hingga mendatangkan pemain-pemain legendaris FC Barcelona. (Marham)

Share:

Wednesday 5 January 2022

Mau Beli Tiket MOTOGP Mandalika 2022, Di Sini Tempatnya ...

Bisa Beli Tiket MotoGP 2022 Mandalika di sini.. 

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, mulai membuka penjualan tiket balap motor MotoGP Indonesia Grand Prix (MotoGP) 2022 secara online dan offline mulai 6 Januari 2022.

Penjualan tiket MotoGP kategori Premium Grandstand dan VIP Hospitality Suites (Premiere Class & Deluxe Class) mulai dibuka pada Jumat, 6 Januari 2022. Sementara penjualan tiket kategori General Admission dan Standard Grandstand baru dibuka pada Selasa, 11 Januari 2022.

Harga tiket Grandstand & General Admission Weekend Pass MotoGP 2022

Calon penonton dapat melakukan pembelian tiket secara online melalui 10 platform pembelian tiket yang merupakan partner dari ITDC Group, antara lain channel digital Xplorin yang didukung oleh Bank NTB Syariah, InJourney, Tiketapasaja.com, Tiket.com, My Pertamina Apps, DyandraTiket.com mulai tanggal 6 Januari 2022. Sementara pembelian secara offline dapat dilakukan di gerai Alfamart, Indomaret, dan Angkasa Pura Hotel yang mulai dibuka pada tanggal 11 Januari 2022.

Tiket MotoGP ini memiliki variasi harga sesuai dengan tempat menonton yang terbagi menjadi lima kategori yaitu, General Admission dengan jumlah kuota sebesar 10.000 tiket, Standard Grandstand sebanyak 28.578 tiket, Premium Grandstand 22.056 tiket, Deluxe Class 2.000 tiket, dan Premiere Class 900 tiket. Total kuota tiket penonton yang disediakan sebesar 63.534 tiket per hari.

Tahun ini, ITDC-MGPA menyediakan tiket harian pada kategori General Admission, Standard Grandstand, dan Premium Grandstand. Untuk harga tiket hari pertama pada 18 Maret, tiket yang tersedia dimulai pada harga Rp 115.000 – Rp 431.250. Sementara untuk tanggal 19 Maret harga tiket dimulai pada harga Rp 287.500 – Rp 1.150.000 dan pada tanggal 20 Maret tiket dimulai pada harga Rp 575.000 – Rp 1.725.000. Selain tiket harian, penyelenggara event juga telah menyiapkan paket weekend pass yakni Sabtu dan Minggu untuk tiga kategori yang sama dimulai dari harga Rp 805.000 – Rp 2.587.000.

Khusus untuk kategori VIP Hospitality Suites, tersedia tiket 3 days pass yang dijual pada rentang Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000 (berlaku untuk menonton selama tiga hari).

Harga Tiket MotoGP 2022 Daily Pass

Sementara bagi pecinta balap yang telah mendaftar pada pre-booking tiket, mereka akan mendapatkan prioritas kuota dan akan dihubungi melalui data yang telah diinput dalam jangka waktu tertentu.

Vice President of Commercial MGPA, Aji Aditra Perdana menyampaikan, “Kami yakin masyarakat sudah antusias menyambut Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP kembali setelah penantian panjang selama 25 tahun. Untuk itu, mengawali tahun 2022 kami mengumumkan harga tiket sekaligus membuka penjualan tiket MotoGP 2022. Sehingga masyarakat yang ingin menyaksikan event MotoGP secara langsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret mendatang sudah bisa mulai mempersiapkan diri lebih awal.''

Harga Tiket MotoGP Mandalika 2022 VIP Hospitality Suites 3 Days Pass

Sebagai informasi, General Admission merupakan tiket non-seating area, dimana penonton bisa masuk ke area Sirkuit untuk menyaksikan balap dari layar besar dan menyaksikan konten di dalam area komersial namun tidak masuk pada area Grandstand. Sementara Standard Grandstand terbagi menjadi enam titik lokasi duduk yaitu zona C di tikungan 1, zona D di tikungan 3, zona E di tikungan 6, zona F di tikungan 8, zona G di tikungan 12, zona H di tikungan 13, zona I di tikungan 14.

Sementara, Premium Grandstand berada di empat titik yaitu di zona A pada area start dan finish balap, serta beberapa titik lainnya, zona B di tikungan 1, zona J di tikungan 15, dan zona K di tikungan 16. Sementara VIP Hospitality Suites terbagi menjadi dua kelas, yakni Premiere Class yang berlokasi di lantai 2 Pit Bulding sehingga memudahkan penonton untuk berinteraksi dengan pembalap, dan Deluxe Class berlokasi di VIP Village berdekatan dengan Paddock Sirkuit. (*)

Share:

Monday 8 November 2021

ITDC Umumkan Harga Tiket Harian Nonton WSBK di Mandalika

Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok Tengah

 Untuk memudahkan informasi dan harga penjualan tiket, akhirnya PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, mengumumkan tiket harian menonton event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, The Mandalika, Lombok, NTB pada 19-21 November 2021. 

Penjualan tiket untuk menonton WSBK mulai dibuka pada platform website Xplorindonesia (Xplorin.id) pada Senin, 8 November 2021 dan dapat diakses secara offline di Lombok Epicentrum Mall (LEM) serta Bandara Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok, NTB pada hari Selasa, 9 November 2021. Nantinya, tiket dapat diakses di empat platform digital lainnya yaitu tiketapasaja.com, tiketmu.id, Dyandratiket.- com, dan tiket.com. 

Harga tiket harian WSBK Indonesia 2021 tersedia (belum termasuk pajak) yang tersebar pada enam grand stand, yaitu Standard Grand Stand 2 (Grey Area) dan Standard Grand Stand 1 (Yellow Area) berlokasi berada di dekat tikungan 15 dan tikungan 17. West Grand Stand (Purple Area) berada berdekatan dengan tikungan 15. Main Grand Stand 2 (Tosca Area) dan Main Grand Stand 1A & 1B (Blue Area) berada di dekat tikungan satu dan tikungan 16. Premiere Grand Stand A,B,C (Red Area) berada di area yang menghadap gate start dan finish pembalap. 

Untuk tanggal 19 November tiket yang tersedia ada pada harga Rp 150.000 - 300.000. Sementara untuk tanggal 20 November tiket dimulai pada harga Rp 238.500 - 846.000 dan pada tanggal 21 November tiket dimulai pada harga Rp 397.500 - 1.410.000. 

Di samping menyediakan tiket harian, penyelenggara event juga telah menyiapkan paket weekend yakni Sabtu dan Minggu untuk enam lokasi Grand Stand tersebut. Paket weekend pada Grey Area dan Yellow Area berkisar pada Rp 508.800 dan Rp 636.800. Paket weekend Purple dan Tosca Area masing-masing dibanderol Rp 892.800 dan Rp 1.184.000. Sementara Paket weekend Blue dan Red dimulai dengan harga Rp 1.376.000 hingga Rp 1.804.800. 

Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menuturkan, “Ragam tiket harian ini kami luncurkan guna mengakomodir animo yang besar dari masyarakat khususnya warga NTB untuk menyaksikan event WSBK secara langsung. Kami berharap dengan adanya tiket harian ini, keinginan masyarakat untuk menonton dan hadir dalam momen balapan motor bersejarah ini dapat terpenuhi.

” Pada tanggal 19 November, penonton dapat menikmati sejumlah rangkaian kegiatan antara lain free practice FIM Supersport World Championship (WorldSSP) dan WSBK. Pada tanggal 20 November, penon ton dapat menonton free practice WSBK, superpole dan race WorldSSP dan WSBK. Dan pada 21 No vember, penonton dapat menonton pemanasan racer WSBK dan WorldSSP, superpole WSBK serta race WorldSSP dan WSBK. 

Di samping penonton dapat menyaksikan balap, ITDC Group juga menggelar Mandalika Xperience Stage yang akan dimeriahkan oleh sejumlah entertainment antara lain band Gigi, Marion Jola, Oomleo Berkaraoke, Andi/rif, Cantika dan Teza Sumendra. 

Bagi masyarakat yang ingin menonton secara langsung event WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit dapat melihat persyaratan yang telah ditentukan oleh penyelenggara pada masing-masing platform digital dan booth penjualan tiket. 

Ricky mengajak pecinta balap tanah air untuk menyaksikan langsung event balap bergengsi ini di Pertamina Mandalika International Street Circuit. “WSBK Pirelli Indonesian Round ini menjadi balapan yang is- timewa. Sebagai pengelola Sirkuit baru yaitu Pertamina Mandalika International Street Circuit, kita akan menjadi tuan rumah penutup musim kejuaraan WSBK 2021 sekaligus penentuan juara antara dua pembalap yang tengah bersaing yaitu Toprak Razgatlioglu dan juara bertahan Jonathan Rea. Oleh karena itu, kami harap masyarakat Indonesia dan NTB khususnya tidak akan melewatkan pertandingan seru ini,” tutup Ricky. (*)

Share:

Friday 3 September 2021

Kiat Penenun Pringgasela Bertahan di Tengah Pandemi

Warga Pringgasela sedang menenun kain menggunakan alat tradisional yang masih banyak bisa ditemui di tengah warga.

Tenun Pringgasela terus berupaya bertahan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang sudah memasuki tahun ke dua ini. Akibat pandemi, usaha tenun Pringgasela  turut terkena dampaknya.

Sareh Erwin, salah seorang pemilik Art Shop Tenun Pringgasela kepada media ini akhir pekan kemarin menuturkan sampai sekarang produksi dan pemasaran tetap berlanjut. Meski tidak seperti pada situasi sebelum pandemi, saat ini sekadarnya saja produksi dan penjualan. "Ada juga beberapa klien yang order tapi sekadar lokalan  saja," sebutnya.

Menurutnya, masyarakat Pringgasela masih bisa bertahan hidup dengan hasil produksi dan penjualan. Soal bahan baku katanya tidak pernah kesulitan. "Hanya pemasaran saja yang seperti perahu terombang-ambing di lautan," ucap Sareh memberikan analogi. Akibat pandemi, dari sisi pendapatan hilang 99 persen.  "Everything is gone," keluhnya lagi.

Pasar daring melalui media-media sosial juga sudah dicoba. Namun pembelian melalui pasar internet ini masih belum maksimal. Belum ada pengiriman lagi sampai ke luar negeri. "Masih lokalan saja," imbuhnya.

Semua pelaku bisnis tenun Pringgasela ini sudah memasukkan produk kerajinan ke beberapa e-commerse. Pelaku usaha tenun Pringgasela ini sejauh ini tidak ada sampai mengalami kebangkrutan. Para penggiat wisata juga terus berusaha mendampingi masyarakat penenun untuk tetap bersemangat.

Sareh berharap, janji pemerintah akan menjadikan tenun Pringgasela sebagai baju kerja Aparatur Sipil Negar (ASN). Namun sampai sekarang, belum ada tindak lanjut.  Jika yang menjadi soal adalah harga, Sareh Erwin memberian keyakinan bahwa tenun Pringgasela sebenarnya tidaklah mahal. Harga di kisaran Rp 500 ribu ke atas itu masih tergolong murah karena kualitas enun Pringgasela yang sangat bagus.

Sareh Erwin menuturkan, ia sendiri pernah membeli tenun Sumba seharga Rp 5-12 juta per pcs. Menurutnya, konsumen berani membeli dengan harga tinggi karena di sana ada mutu dan kualitas. Dari segi motif dan pilihan bahan pewarnaan dan sistem pengerjaan itulah yang dibeli. Begitupun tenun Pringgasela yang menjual mutu dan kualitas. Meski demikian, harga jual tenun Pringgasela ini tidak pernah di atas Rp 1 juta. "Jadi sangat murah lagi, padahal kita tidak kalah saing loh dari sisi kualitas," tutupnya.  (Ekbis NTB)

Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive