Be Your Inspiration

Sunday 28 January 2018

Event Bau Nyale akan Digelar Februari dan Maret 2018

Karnaval Putri Mandalika yang digelar Pemkab Loteng memeriahkan event Bau Nyale 2017

Gelaran event budaya Bau Nyale di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) tahun ini bakal lebih panjang, karena Pemkab Loteng merencanakan akan menggelar event Bau Nyale selama satu bulan penuh. Event Bau Nyale akan dimulai pada awal bulan Februari hingga bulan Maret mendatang.

“Untuk puncak acara tetap akan digelar pada Bulan Maret. Tetapi rangkaian kegiatannya sudah dimulai pada Bulan Februari,” ujar Bupati Loteng, H.M. Suhaili FT, Jumat (26/1/2018).

Panjangnya rangkaian kegiatan event Bau Nyale tersebut, selain untuk menambah kesemarakan event tahunan ini sSekaligus untuk meredam polemik terkait pelaksanaan Bau Nyale yang muncul dalam dua versi, sehingga tidak ada lagi istilah Bau  Nyale versi masyarakat maupun versi pemerintah. 

“Jangan lagi ada perbedaan persepsi. Semua kita akomodir. Apakah itu versi yang pelaksaannya pada Bulan Februari atau versi Bulan Maret. Semua sama dalam balutan satu festival,” tegasnya.
Nyale, sejenis cacing laut yang berhasil ditangkap saat event Bau Nyale 2017

Suhaili pun meminta semua unsur di empat kecamatan, yakni Kecamatan Praya Timur, Pujut, Praya Barat dan Praya Barat dilibatkan dalam kepanitiaan Bau Nyale supaya tidak ada pihak yang merasa tidak dilibatkan dalam event budaya tersebut. Apalagi, pada prinsipnya Bau Nyale adalah milik masyarakat.

Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setda Loteng, Drs. H.L. Herdan, M.Si., menambahkan event Bau Nyale itu nantinya akan mengambil tema besar Festival Bau Nyale dengan waktu pelaksanaan selama satu bulan penuh. “Untuk kepanitiaannya sendiri segera akan dibentuk diketuai langsung Sekda Loteng,” ujarnya.

Begitu pula untuk kegiatan yang akan dilaksanakan, juga akan disusun. Bahkan Bupati Loteng menginginkan supaya kebudayaan maupun kesenian tradisional daerah ini bisa diangkat dan pertunjukan selama event berlangsung, sehingga event Bau Nyale bisa menjadi ajang mengangkat kekayaan budaya daerah ini.

Terkait agenda yang sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi, itu tetap jalan dan akan mulai digelar pada tanggal 20 Februari mendatang sampai puncak pada tanggal 6 dan 7 Maret. “Semua agenda perayaan Bau Nyale tetap berjalan. Baik itu yang digelar oleh Pemkan Loteng maupun oleh pemerintah provinsi,” imbuh mantan Camat Praya Barat ini. (Munakir/Lombok Tengah)


Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive